Kepercayaan itu
seperti penghapus, ketika berbuat kesalahan, sama-sama akan semakin kecil.
Sama halnya, kepercayaanku kepadamu, ketika kamu berbuat kesalahan atau berbohong
sedikitpun, untuk membangkitkan rasa kepercayaan itu butuh beberapa hal yang
sangat memungkinkan untuk dipercayai lagi. Mempercayai seseorang itu tidak
mudah seperti membalikkan telapak tangan. Dengan menatap mata, atau ucapan pun
tidak ampuh untuk membangkitkan rasa kepercayaan itu. salah satu indikator yang
mumpuni untuk mengembalikan rasa kepercayaan itu adalah “action” mu sendiri.
Upayamulah yang dinilai apakah pantas untuk dipercayai kembali.
Jangan pernah membuat
orang lain ragu, engkau tak pernah tahu hati seseorang yang sesungguhnya. Dan
terkadang persepsi dari satu orang ke orang lainnya berbeda. Sama halnya sebuah
perkara, yang kamu dengar dari orang lain yang bukan berkaitan dengan bahan
omongan. Itulah salah satu penyebab adanya kesalah pahaman, karena kita
sering lebih suka menerka ucapan atau
perkataan orang lain tanpa menanyakan secara langsung kepada orang yang
berkaitan. Istilah lebih mudahnya yaitu mempercayai kabar burung. Padahal kita
tahu bahwa burung hobi hinggap sana sini, tidak hanya satu tempat.
Jagalah kepercayaan
yang telah ku beri, dan jangan pernah menerka sesuatu yang kamu dengar, kecuali
dari sumbernya secara langsung.