12/05/2013
Assalamualaikum
wr. Wb
Hai
teman-teman, sehat kan sehat kan? I hope
so.. :D
Hai
teman-teman, baik kan baik kan? I hope so.....
:D
Berbagi
itu sesuatu yang sangat indah dan susah tuk dilupakan.
Kenapa
demikian?karena kita melibatkan orang lain.
Kali
ini aku ingin bercerita tentang berbagi dengan adek-adek Panti Asuhan.
Speechless
again, dan membuat aku yang biasa
riang tak bisa menjadi riang.
ini
yang paling susah untuk aku hindari.
But
kali ini, aku bisa merubah kebiasaanku itu.
Mengapa
speechless dilanjuut pendiam, karena
tiap kali aku melihat mereka yang luar biasa.
Aku
teringat dengan diriku sendiri.
Yang
terkadang merasa kurang cukup dengan segala nikmat yang ku peroleh.
Dan
akhirnya, seperti biasa dalam kunjungan ke Panti Asuhan.
Aku
banyak terdiam.
Mengapa
kali ini aku dapat merubah kebiasaanku, karena ku berfikir
Tak
seharusnya aku terdiam, dan berbalik dari kebiasaanku yang “riang”
Kali
ini, dalam sebuah organisasi luar yang aku ikuti, karena ajakan oleh salah satu
Dosen.
Yang
mana aku dengan dosenku satu itu bisa dekat.
Organisasi
itu namanya “PEDULI SAHABAT SEMARANG”
dengan slogan
“SHARE TO OTHER”
dalam foto ini hanya sebagian kecil dari seluruh member PEDULI SAHABAT yang ikut dalam acara sampai selesai.
Baru ikut dua kali acara, yang mana acara pertama kali, aku langsung dijadikan sebagai “Seksi Acara”
Baru ikut dua kali acara, yang mana acara pertama kali, aku langsung dijadikan sebagai “Seksi Acara”
Belum
pernah sebelumnya menjadi seksi acara. Yang sering dari jaman SMP-SMK aku jadi “seksi
kebersihan” dan “seksi sosial”.. asal bukan “my body so sexy” hhuhu -,-
Acara
pertama kali yang aku turut terlibat kami berikan nama “Star
Competition” yang mana peserta saat itu ada 11 Panti Asuhan dan 1 SD,
karena SD tersebut menjadi tuan rumah kami dalam acara tersebut. Lomba tersebut
konsepnya hampir sama dengan program acara TV yaitu “Ranking 1” .
Guys,
cerita tentang Star Competition di
delay dulu yah ...
Kali
ini aku akan bercerita tentang acara di Panti Asuhan Siti Khatijah.
Dapat
ajakan lagi oleh dosenku, karena aku juga sudah terlibat menjadi member di “PEDULI
SAHABAT SEMARANG”
Dan
saat itu pula ku ajak teman kampusku (Tata/titudt dan Evan) yang juga dia
merupakan member di organisasi tersebut.
Tapi
sayangnya, si Tata ada acara gereja ke Jogja, dan Evan ntah alasan dia apa
untuk tidak menghadiri acara tersebut.
Akhirnya,
aku mengajak salah satu kawanku yaitu mbak Semi.
Dia
adik tingkatku di kampus, tapi dari awal dia masuk, kami sudah akrab.
Dia
sangat antusias sekali dengan ajakan itu.
Akhirnya
kami berdua berangkat ke rumah dosenku untuk rapat sebentar.
Setelah
semua persiapan sudah dapat kita anggap clear, kami berangkat ke Panti Asuhan
tersebut.
Sesampai
disana, kita meletakkan perabotan yang kita bawa.
To
the point ajh ya guys ceritanya :D
Melihat
mereka kembali, senyum tulus, pribadi yang patuh,
Bayanganku
tersadar kembali.
Kembali
menjadi wanita “riang”
Kita
memiliki 3 perlombaan.
Yang
pertama “Tembak Peluru”, yang mana
dalam setiap group ada 4 orang. Waktu itu ada 6 group yang mana adeik-adik
panti yang ikut hanya 22 orang, kurang 2
peserta, yang mana harus melibatkan kami dalam permainan tersebut.
Kali
ini aku ikut permainan itu, itulah caraku agar aku tidak terdiam kembali.
Aku
dengan mb Listy, beda group.
Permainan
ini membutuhkan konsentrasi yang cukup, dan saat itu posisiku yang paling
belakang, otomatis aku yang harus konsentrasi ketika nama group kami (aku dan
adik-adik panti) disebut.
Group
kami beri nama “Elang” karena
diharuskan nama burung.
Aku
yang langsung menyebut nama “ Elang” karena aku suka “Elang”,
Dia
burung yang tegas dan setia.
dan
adik-adik menyetujui itu semua.
Posisiku
paling belakang yang mana apabila group kami disebut aku harus bilang “SASARAN”
dengan jari membentuk layang-layang diatas kepala. Dilanjutkan depanku berkata “BIDIK”
dengan jari membentuk lingkaran didepan mata, menyerupai kacamata, depannya
lagi, berkata “TEMBAK” dengan tangan menyerupai senjata pistol disamping kanan
kepala, dan yang paling ujung, menembak dengan mengatakan “DOOR” diikuti nama group
yang diserangnya. Apalabila salah satu dari kami salah berucap atau lambat
untuk berucap akan dieliminasi, bukan groupnya akan tetapi hanya orangnya. Dan saat
itu, group kami masih lengkap, akan tetapi lama kelamaan satu persatu dari kami
gugur. Dan berhubunga aku tidak berbuat salah dan tepat, hanya aku yang
bertahan di group dan diharuskan bergaya dan berkata “SASARAN, BIDIK, TEMBAK,
DOOR” dengan diikuti gaya masing-masing. Alhamdulillah, dengan melihat
adik-adik menyemangatiku, aku semangat dan merasa, aku bagian dari mereka,
mereka adikku semua. Dan akhirnya dalam final aku masih bertahan. Menentukan juara
1, tinggal aku dan pesaingku. 2 orang berhadapan, Elang dan Garuda. Tidak tahu
kenapa konsentrasiku buyar. But, adik-adik sangat senang, karena aku bisa
mewakili mereka yang gugur hingga menjadi juara 2. Ya tentu saja aku tidak
kebagian hadiahnya.hhe...
Lomba
kedua Estafet Gelang. Yang mana dalam satu kelompok ada 6 orang. Dan lagi-lagi
melibatkan kami tim peduli sahabat. Berhubung aku ketagihan bermain, dan tepat
dosenku menunjukku untuk bermain lagi.dosenku berkata “kalian berterimakasih
dengan kakak satu ini, kak Eta pemain bayaran, siapa tau bisa menangin lombanya
lagi,” alamaakkkk,,,malu malu,,,tanpa bayaran hlo,,hehe,,tapi bahagia banget, bahagia mereka sudah lebih dari cukup untuk membayarku :) . Lomba kedua ini membutuhkan
konsentrasi lagi, estafet gelang dengan alat yang digunakan adalah supit, ditaruh
dimulut. Dan dalam lomba ini aku kembali bisa ikut final dengan groupku
(anggota group berbeda dengan lomba awal) lagi. Tapi apa daya, aku sudah
kelelahan, dan kurang ketitisan kami, kami juara 3, tapi tanpa hadiah, hadiah
hanya ada juara 1 dan 2 saja. Maafkan kakak ya adik-adik :D
Mungkin
juga sudah mulai terasa lelahnya.
Lomba
yang ketiga acak kata. Seperti acak kata pada umunya.
Dan
waktu sudah menunjukkan 11.30 lomba sudah usai.
Waktunya
makan siang bersama. Tapi berhubung temanku puasa, aku pamit pulang lebih
dahulu.
Hari
itu sebenarnya sangat sangat melelahkan, tapi terbayar sudah, dengan senyum
tulus waktu itu.
Terimakasih
Peduli Sahabat Semarang, terimakasih adik-adikku yang disana.
Salam
rindu cium, peluk untuk kalian semua......
Sekian
guys ceritanya...
Daadaaaaa...maaf
ya belum ada fotonya :D
Wassalamualaikum
wr. wb
