eta story

Atas dasar falsafah YANG dan YIN tersebut maka berkembanglah gaya manajemen khas yang diterapkan di sebagian negara-negara Asia bagian timur.
ciri manajemen diwarnai dengan unsur-unsur utama sebagai berikut : 
1.    Paternalisme dan Otokratisme
Dalam organisasi perusahaan Cina, manajemen puncak seperti kepala keluarga memegang kekuasaan penuh. Pada umumnya jarang terjadi pendelegasian wewenang dan pengambilan keputusan pada manajemen puncak yaitu : posisi umumnya dipegang pemilik/anggota keluarga terdekat.

2.      Nepotisme
Dalam penerimaan karyawan baru pengusaha China mengutamakan anggota keluarga sendiri/kerabat dekat. Mereka menuntut loyalitas dan kepercayaan lebih tinggi daripada kemampuan. Karyawan yang juga anggota keluarga diberi kesempatan menjadi partner, karena itu pada umumnya perusahaan Cina merupakan perusahaan keluarga, artinya dimiliki bersama-sama anggota keluarga.

3.      Kolektivitas
Kolektivitas/kebersamaan dan saling ketergantungan antara warga organisani sangat dihargai dalam perusahaan China untuk menjaga keharmonisan dan ketertiban kompromi diutamakan dalam tiap pemecahan masalah. Hal ini menjadikan salah satu sebab mengapa dalam perusahaan China tradisional jarang ada karyawan yang mengundurkan diri.

4.      Hemat
Salah satu sasaran yang utama dan penting, dalam bisnis perusahaan China adalah menghindari pemborosan. Biaya overhead ditekan sebesar mungkin dan mereka menanamkan seluruh labanya didalam perusahaan.

5.      Tidak Terbuka
Informasi tentang kegiatan usaha dianggap rahasia dan hanya diketahui oleh beberapa orang yang memegang posisi kunci dalam perusahaan.

6.      Tidak Menerapkan Sistem Perencanaan yang Teratur
Pada umumnya perusahaan Cina tradisional jarang ada yang memiliki system perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek secara teratur. Keputusan untuk perluasan usaha maupun penambahan modal pada umumnya direncanakan secara intuitive (perasaan) bila mereka melihat adanya peluang. Sikap demikian mengarah pada kepercayaan akan pengaruh factor keberuntungan (lucky) dan mistik yang banyak dianut oleh pengusaha Cina sehari-hari.

7.      System Komunikasi Informal
Komunikasi dengan organisasi lain/mitra dagang dilaksanakan secara informal dan atas dasar kontrak pribadi antar pemiliknya. Sebagian besar pengusaha China memiliki mitra dagang yang mereka kenal secara pribadi dan mereka percayai. Secara tidak resmi dan tidak langsung mereka membentuk semacam “sindikat” perdagangan yang sulit ditembus orang luar yang tidak menjadi anggota “sindikat” tersebut.
Label: | edit post
2 Responses
  1. Unknown Says:

    penuh pelajaran, kereeen.. :)


  2. eta story Says:

    makasi mas,,,,mohon kritikannya ya :)
    mkasih :)